Selasa, 05 Agustus 2014

Jembatan ‘Jebol’ Jalur Pantura Brebes Macet Total

LENSAINDONESIA.COM: Jembatan sungai Pemali di Jalur utama Pantura Brebes, Jawa Tengah, kondisinya saat ini semakin kritis akibat kerusakan yang terjadi bertahun-tahun. Bahkan, badan jalan jembatan kembali jebol sehingga tidak bisa dilalui kendaraan besar.
Dengan kondisi yang tak memungkinan ini sejumlah kendaraan berat dialihkan melalui jembatan disebelahnya, sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan dan antrian panjang dari dua arah. Kerusakan jembatan pemali yang berkepanjangan, terjadi akibat salah konstruksi sehingga badan jembatan tidak mampu menahan beban kendaraan berat.
Beginilah kondisi jembatan sungai pemali di jalur utama pantura Kabupaten Brebes, Jawa tengah. Badan jembatan yang terbuat dari plat baja jebol hingga menimbulkan lubang menganga ditengah jembatan.
Jembatan ini sudah sekitar tiga tahun mengalami kerusakan dan beberapa kali telah dilakukan perbaikan penambalan plat baja, namun beberapa kali pula kembali jebol. Karena kondisinya cukup kritis, jembatan yang menghubungi kota jakarta hingga surabaya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan mobil pribadi saja.
Sedangkan kendaraan besar harus dialihkan melalui jembatan satunya yang berada disisi selatan. Akibatnya, terjadi antrian cukup panjang, baik dari arah semarang maupun dari arah Jakarta. Bahkan pada jam-jam sibuk, kemacetan ini mencapai belasan kilometer.
Bupati Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, ditemui saat tengah meninjau lokasi mengatakan, akibat kerusakan jembatan kali pemali ini masyarakat Brebes dan para pengguna jalan telah dirugikan milyaran rupiah.
“Baik jika ditinjau dari segi perekonomian yang terganggu hingga kecelakaan lalulintas yang kerap kali banyak merenggut korban jiwa. Dirinya sudah mengirimkan surat agar Pemerintah Pusat segera mengeluarkan izin atau merekomendasikan agar secepatnya Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Propinsi segera memperbaiki jembatan tersebut,” paparnya saat dikonfirmasi LICOM, Selasa (19/3).
Sementara itu, Sumardjono, Petugas Bina Marga Jawa Tengah mengakui adanya kesalahan konstruksi pada jembatan pemali, sehingga badan jembatan tidak mampu menahan beban kendaraan berat. Apalagi volume kendaraan di Jalur Pantura Brebes sangat padat, dengan beban yang melebihi tonase. Penggunaan plat baja untuk badan jembatan merupakan langkah terobosan sebagai pengganti beton dan aspal.
Bina marga akan melakukan rekonstruksi total jembatan sungai Pemali karena jembatan yang ada saat ini sudah tidak memungkinkan untuk dipertahankan. Pembuatan jembatan varu akan dilakukan pada bulan april dengan target penyelesaian bulan jully. Sehingga saat arus mudik lebaran 2013 mendatang, jembatan sudah bisa digunakan.
Warga berharap perbaikan jembatan sungai pemali dilakukan dengan perencanaan yang matang agar tidak cepat mengalami kerusakan kembali. Sebab hampir setiap hari selalu saja terjadi kemacetan dijalur utama pantura Brebes, akibat kerusakan jembatan sungai pemali ini.@boy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar