LENSAINDONESIA.COM: Jembatan sungai Pemali di Jalur utama Pantura
Brebes, Jawa Tengah, kondisinya saat ini semakin kritis akibat kerusakan
yang terjadi bertahun-tahun. Bahkan, badan jalan jembatan kembali jebol
sehingga tidak bisa dilalui kendaraan besar.
Dengan kondisi yang
tak memungkinan ini sejumlah kendaraan berat dialihkan melalui jembatan
disebelahnya, sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan dan antrian
panjang dari dua arah. Kerusakan jembatan pemali yang berkepanjangan,
terjadi akibat salah konstruksi sehingga badan jembatan tidak mampu
menahan beban kendaraan berat.
Beginilah
kondisi jembatan sungai pemali di jalur utama pantura Kabupaten Brebes,
Jawa tengah. Badan jembatan yang terbuat dari plat baja jebol hingga
menimbulkan lubang menganga ditengah jembatan.
Jembatan ini sudah
sekitar tiga tahun mengalami kerusakan dan beberapa kali telah dilakukan
perbaikan penambalan plat baja, namun beberapa kali pula kembali jebol.
Karena kondisinya cukup kritis, jembatan yang menghubungi kota jakarta
hingga surabaya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan mobil pribadi
saja.
Sedangkan kendaraan besar harus dialihkan melalui jembatan
satunya yang berada disisi selatan. Akibatnya, terjadi antrian cukup
panjang, baik dari arah semarang maupun dari arah Jakarta. Bahkan pada
jam-jam sibuk, kemacetan ini mencapai belasan kilometer.
Bupati
Brebes, Hj. Idza Priyanti, SE, ditemui saat tengah meninjau lokasi
mengatakan, akibat kerusakan jembatan kali pemali ini masyarakat Brebes
dan para pengguna jalan telah dirugikan milyaran rupiah.
“Baik
jika ditinjau dari segi perekonomian yang terganggu hingga kecelakaan
lalulintas yang kerap kali banyak merenggut korban jiwa. Dirinya sudah
mengirimkan surat agar Pemerintah Pusat segera mengeluarkan izin atau
merekomendasikan agar secepatnya Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga
Propinsi segera memperbaiki jembatan tersebut,” paparnya saat
dikonfirmasi LICOM, Selasa (19/3).
Sementara itu, Sumardjono,
Petugas Bina Marga Jawa Tengah mengakui adanya kesalahan konstruksi pada
jembatan pemali, sehingga badan jembatan tidak mampu menahan beban
kendaraan berat. Apalagi volume kendaraan di Jalur Pantura Brebes sangat
padat, dengan beban yang melebihi tonase. Penggunaan plat baja untuk
badan jembatan merupakan langkah terobosan sebagai pengganti beton dan
aspal.
Bina marga akan melakukan rekonstruksi total jembatan
sungai Pemali karena jembatan yang ada saat ini sudah tidak memungkinkan
untuk dipertahankan. Pembuatan jembatan varu akan dilakukan pada bulan
april dengan target penyelesaian bulan jully. Sehingga saat arus mudik
lebaran 2013 mendatang, jembatan sudah bisa digunakan.
Warga
berharap perbaikan jembatan sungai pemali dilakukan dengan perencanaan
yang matang agar tidak cepat mengalami kerusakan kembali. Sebab hampir
setiap hari selalu saja terjadi kemacetan dijalur utama pantura Brebes,
akibat kerusakan jembatan sungai pemali ini.@boy